Rabu, 27 Agustus 2014

Multimedia

Ilmu Grafis Tutorial Tipografi Type Measurement atau Pengukuran Huruf pada Tipografi membahas penggunaan point, pica, leading, kerning, tracking, baseline dan lain sebagainya. Type Measurement selain dipakai sebagai alat untuk mengatasi readability juga menangani legibility sebuah tulisan atau huruf sehingga nyaman dan mudah dibaca dengan susunan yang dapat diubah-ubah.
Sistem pengukuran atau type measurements ini dibagi menjadi 2 yaitu :
1. Relative Measurement
Tiga dasar sistem pengukuran Relative Measurement dalam tipografi adalah: point (biasa disingkat dengan pt), pica (dibaca: paika), dan unit. Point digunakan untuk mengukur tinggi huruf, sedangkan pica digunakan untuk mengukur panjang baris. Pengukuran dari lebar persatuan huruf serta jarak antar huruf dihitung dengan satuan unit.
Description: Type Measurement atau Pengukuran Huruf pada Tipografi
Secara umum gambar type measurements
Perhitungan unit hanya digunakan dalam proses yang menggunakan teknologi phototypesetting dan digital composition – teknologi yang digunakan untuk pengetikan dan pencetakan huruf agar dapat mendapatkan hasil cetak yang tajam dan presisi. Pada tahun 1737, Pierre Fournier, seorang pembuat huruf (type founder) dari Paris menemukan sistem pengukuran huruf dalam satuan point.
Description: Type Measurement atau Pengukuran Huruf pada Tipografi
Gambar Relative Measurements
Sistem pengukuran huruf yang lain diperkenalkan 40 tahun kemudian oleh Francois Ambroise Didot dari Perancis. Acuan yang dipakai sekarang adalah sistem Anglo-Saxon dengan perhitungan 72 pt setara dengan 1 inch atau 2,539 cm. Sistem pengukuran tipografi tersebut berawal dari teknik cetak movable type yang pada perkembangan berikutnya diciptakan standarisasi pengukuran dan satuannya

2. Spacing Measurement
Description: Type Measurement atau Pengukuran Huruf pada Tipografi
Secara umum gambar spacing measurements
Didalam Spacing measurement ini digunakan satuan pengukuran, yaitu :
Kerning
Pengukuran jarak antar huruf (kerning) dalam phototypesetting dan digital composition dihitung dengan sistem unit. Sistem ini tidak memiliki acuan pengukuran yang tetap, dalam pengertian bahwa unit memiliki nilai yang berbeda-beda tergantung kepada sistem yang digunakan. Em berupa kotak seukuran besarnya huruf, kemudian bila kotak ini dibagi menjadi beberapa segmen yang sama besar, maka setiap segmen ini disebut sebagai unit. Sebuah huruf ‘U’ dapat memiliki lebar 12 unit, sementara huruf ‘t’ dapat memiliki lebar 12 unit, sementara huruf ‘t’ dapat memiliki lebar 6 unit.
Description: Type Measurement atau Pengukuran Huruf pada Tipografi
Leading
Pengukuran jarak antarbaris (leading) dihitung dengan menggunakan satuan point.
Teknik tradisional memakai lembaran metal yang disisipkan di antara baris. Lembaran metal ini memiliki ketebalan yang beragam.
Description: Type Measurement atau Pengukuran Huruf pada Tipografi


Tracking
Pengukuran jarak antar huruf dalam satu kata, kalimat atau tulisan tertentu.
Description: Type Measurement atau Pengukuran Huruf pada Tipografi
Baseline Shift
Sebuah baseline shift digunakan untuk mengukur jarak antara huruf dan basline (letak paling bawah dari sebuah huruf, biasanya membentuk garis) ke atas atau kebawah
Description: Type Measurement atau Pengukuran Huruf pada Tipografi
Left Align
Pengukuran huruf yang memungkinkan sebuah tulisan dapat menjadi rata kiri
Description: Type Measurement atau Pengukuran Huruf pada Tipografi

Center Align
Pengukuran huruf yang memungkinkan sebuah tulisan dapat menjadi rata tengah
Description: Type Measurement atau Pengukuran Huruf pada Tipografi
Right Align
Pengukuran huruf yang memungkinkan sebuah tulisan dapat menjadi rata kanan
Description: Type Measurement atau Pengukuran Huruf pada Tipografi
Justify
Pengukuran huruf yang memungkinkan sebuah tulisan dapat menjadi rata kiri dan kanan
Description: Type Measurement atau Pengukuran Huruf pada Tipografi


Perkembangan Tipografi
Apa itu tipografi? Bagi sebagian orang kata-kata tipografi terasa masih asing banget buat di dengar sehari-hari. Padahal tiap hari, tiap menit kita pasti menemukan tipografi di setiap sudut kehidupan. Di jalan saat membaca reklame, saat membaca poster di papan madink, membaca novel kesukaan, graffiti-gfraffiti  jalanan, dan sebagainya. Yup bener banget. Tipografi adalah ilmu yang mempelajari tentang huruf. Dalam dunia design bisa di artikan lebih luas lagi yaitu ilmu tentang bagaimana kita memilih,dan  menata huruf dengan pengaturan penyebarannya pada ruang-ruang yang tersedia, untuk menciptakan kesan tertentu, sehingga dapat menolong pembaca untuk mendapatkan kenyamanan membaca semaksimal mungkin.
Tipografi  sendiri sebenarnya sudah ada dari sejak bangsa-bangsa Mesir, Viking, Indian, dan Norwegia dalam bentuk pictogram. Apa lagi tuh pictogram? Pictogram itu adalah gambar-gambar yang di ukir di dalam Goa atau batu yang merupakan symbol-simbol yang masing-masing memiliki arti.  Semenjak itu seiring perkembangan zaman yang semakin modern, pictogram-pictogram tersebut juga berevolusi menjadi huruf-huruf yang sekarang kita pakai untuk menulis.
Indonesia sendiri sangat kaya dengan beragam keunikan aksara-aksara yang berasal dari berbagai daerah Jawa, , Bugis, dan batak, dll. Hal ini di manfaatkan dengan baik oleh para desainer untuk mengembangkan unsur etnik tradisional ke tipografi modern. Meski  Indonesia sendiri sebenarnya belum terdengar nama-nama tokoh berpengaruhnya dalam bidang Tipografinya, tapi tidak terbatas hanya di situ saja. Meski tokoh-tokoh berpengaruh nya belum ada, Font-font unik karya Desainer Indonesia telah bertebaran dimana-mana. Tipografi pun tetap menjadi unsur penting dalam membuat suatu desain.
Font yang terinspirasi dari logo Visit Indonesia 2009 ini didesain oleh Fizz-Labz.
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhhheaty_KVak629lNHVfxZZfrh80gls-30jv4wmvpY_xTW6wIecu58fD1bLczMRt4tRadaGwc-6LJU67hEv5TgbAw4Wa7KHwbMeg7heV4lpJuU2Agdo9pG93fu9D-W4EmtXrDDMo7ARjw/s400/Indonesiana.png
Font aksara jawa yang ini sudah dimodifikasi agar lebih readable. Sayangnya lagi, jenis font ini tidak memiliki desain angka. Tetapi terlepas dari kekurangannya, desain font ini memang Indonesia banget.
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEijo6Qvsc2G97lRnXdLORpn8P7rYoRvID4KD5vTgokBZ8wgVYz9t2r0nCA66vhuU1q2T3svjbgGx-hRPIvOaZHt5-SzhPpQjoArHCMXVVU363X4pin6HiOGtOmJKCtPJYj6CA6YWTeCfg4/s400/aksara+jawa.png
Diuat oleh  Suryo Wahono. Desain font yang biasanya dipakai di rumah makan minang ini rapi dan lumayan lengkap (huruf besar dan kecil, angka, serta beberapa tanda baca). Sangat mencirikan rumah adat Sumatera Barat.
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj4vsuxZ9N-3ZmqL-yZxIUwdGVqk6Ib4ijbEDY1dU5KOockaZB6_UQeKLp6l4DNAD-UvNF4_r9N4npq0A2KmMml48binsk_URfWymnBsv9CpcYUNWhUdESU6OjkxK-7XLSbSXeIfMbu4ac/s1600/Minangkabau.gif
Boleh dibilang desain font ini memiliki unsur modern-tradisional. Bentuk hurufnya modern dan diperkaya dengan pola batik. Meskipun kurang read-able, desain font ini cukup unik.
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhKSQkKO-rLPYIKKPgbgzjt_SQzpX-UVmudt7YSCcuo7fxY9Q7NVrIOV8VLYXaVgtavTYnwoBOSWjsaC-dT1S2A3HMlfYDn-IXPzfWWfcu8oYvGKlsPd42JCpNJcMdJnx_mn31TW-fG0_k/s1600/Indonesia-Sans-Javallonia.gif
Dibuat oleh Gregorius Wisnu.Kalau dilihat sekilas, desain font ini sedikit mirip dengan huruf Hanacaraka. Karakter pada font ini juga sudah lumayan lengkap.
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgJTFdPCPJwkJiQqHuCNBMk9wPO-S8Ll-mMUPfGyMl8kGaGsQ7cML48uwOJ_tjCdZ1kDrQWz1G03Qzr7ivytAPi43YlIwVjmMv73igCYUzC9q67bUhoy9XM3B3nNWxcOyZBmsJp485smKo/s1600/Sangkuriang.gif